main main

jangan main main

Jumat, 21 Januari 2011

Laga Sulit Inter

Pelatih Inter Milan, Leonardo, menghadapi ujian berat saat membawa timnya ke kandang tim yang terkenal susah ditaklukkan, Udinese, pada akhir pekan ini.
Leonardo telah membuat menciptakan awal yang sempurna di Inter, dengan memenangkan 5 dari total 5 pertandingan yang telah dia jalani, 4 di antaranya adalah laga liga.
Inter juga telah mencetak 15 gol dalam periode itu sehingga secara rata-rata mereka mencetak 3 gol dalam 1 pertandingan. Hal ini tentunya jauh berbeda dengan kondisi yang terjadi saat masih dilatih Rafael Benitez, di mana mereka hanya mencetak gol kurang dari setengah frekuensi itu.
Namun, jika ada aspek yang perlu dikhawatirkan Leonardo itu adalah barisan pertahanan mereka.
Mereka telah kemasukan 7 gol di kelima pertandingan mereka dan pertahanan mereka terlihat begitu rentan beberapa kali. Seperti saat tampil di kandang, lawan Genoa dan Cesena, di mana mereka kebobolan 2 gol meski akhirnya menang 3-2.
Dan Udinese yang akan mereka hadapi nanti adalah tim yang piawai mencetak gol, di mana mereka telah mencetak 4 gol di 2 pertandingan terakhir mereka.
Udinese juga terlihat hanya tidak beruntung ketika pulang dari San Siro dengan tidak membawa 3 poin, setelah mereka sempat mengungguli AC Milan 3-1 dan 4-3 di injury time sebelum akhirnya berakhir imbang 4-4.
Tapi mereka meneruskannya dengan kemenangan 4-2 di Genoa akhir pekan lalu, yang sekaligus menambah perolehan gol dari top scorer sementara musim ini, Antonio Di Natale.
Tapi nampaknya Leonardo sejauh ini tidak terlalu khawatir tentang kerapuhan pertahanan timnya, dengan mengatakan mereka kemasukan gol hanya dari set-piece.
Diego Milito tidak bisa dimainkan lawan Udinese karena mengalami cedera hamstring saat lawan Cesena. Hal ini tentunya menjadi pukulan tersendiri bagi Inter yang sedang berada dalam momentum bagus dalam mengejar para saingan mereka. (afp/cax)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar